Sistem Informasi Komputerisasi adalah salah satu hal yang sangat penting dalam dunia bisnis modern. Dengan adanya sistem informasi komputerisasi, proses bisnis dapat lebih efisien dan efektif. Namun, seperti halnya dengan segala hal, pasti ada kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan.

Kelebihan dari sistem informasi komputerisasi adalah kemampuannya untuk menyediakan informasi secara cepat dan akurat. Dengan menggunakan sistem informasi komputerisasi, perusahaan dapat mengakses data dengan lebih mudah dan cepat. Hal ini akan memungkinkan perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih tepat waktu.

Selain itu, sistem informasi komputerisasi juga dapat meningkatkan produktivitas karyawan. Dengan adanya sistem informasi komputerisasi, karyawan dapat bekerja lebih efisien dan lebih fokus pada tugas-tugas yang penting. Sehingga, karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan lebih baik.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa ada juga kekurangan dari sistem informasi komputerisasi. Salah satu kekurangannya adalah biaya yang diperlukan untuk mengimplementasikan sistem tersebut. Menurut John Sterman, seorang profesor di MIT Sloan School of Management, “implementing a computerized information system can be costly and time-consuming.” Namun, meskipun biayanya tinggi, manfaat yang didapat dari sistem informasi komputerisasi biasanya jauh lebih besar.

Selain itu, kekurangan lain dari sistem informasi komputerisasi adalah masalah keamanan data. Dengan semakin banyaknya ancaman keamanan di dunia maya, perusahaan harus memastikan bahwa data-data mereka aman dari serangan hacker atau malware. Oleh karena itu, perusahaan perlu menginvestasikan waktu dan sumber daya untuk meningkatkan keamanan sistem informasi komputerisasi mereka.

Dalam mengimplementasikan sistem informasi komputerisasi, perusahaan perlu mempertimbangkan baik kelebihan maupun kekurangannya. Sehingga, perusahaan dapat memaksimalkan manfaat dari sistem informasi komputerisasi tanpa terbebani oleh kekurangannya. Seperti yang diungkapkan oleh Albert Einstein, “The measure of intelligence is the ability to change.” Maka, perusahaan perlu terus beradaptasi dan mengubah sistem informasi komputerisasi mereka sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan bisnis.