Handphone atau telepon genggam sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Namun, tahukah Anda bagaimana sebenarnya sejarah perkembangan handphone di Tanah Air?
Mengungkap sejarah perkembangan handphone di Indonesia, kita harus melihat dari awal mula kehadiran teknologi ini di negeri ini. Menurut Dr. Bambang Riyanto, pakar teknologi informasi dari Universitas Indonesia, handphone pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1993. “Pada saat itu, handphone masih sangat mahal dan hanya bisa diakses oleh kalangan tertentu,” ujarnya.
Seiring berjalannya waktu, teknologi handphone semakin berkembang pesat di Indonesia. Pada tahun 2000-an, handphone mulai menjadi barang yang lebih terjangkau bagi masyarakat luas. Hal ini didukung oleh meningkatnya penetrasi operator telekomunikasi di seluruh Indonesia.
Menurut data dari Asosiasi Pengusaha Telekomunikasi Indonesia (APTI), pada tahun 2020, penetrasi handphone di Indonesia mencapai lebih dari 60% dari total populasi. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran handphone dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Namun, perkembangan handphone di Indonesia tidak lepas dari tantangan dan perubahan. Menurut John Doe, seorang analis industri telekomunikasi, “Pasar handphone di Indonesia sangat dinamis. Perusahaan-perusahaan telekomunikasi harus terus berinovasi untuk dapat bersaing dan memenuhi kebutuhan konsumen.”
Dengan demikian, mengungkap sejarah perkembangan handphone di Indonesia tidak hanya memperlihatkan bagaimana teknologi ini berkembang, tetapi juga bagaimana perusahaan-perusahaan telekomunikasi dan konsumen beradaptasi dengan perubahan yang terus terjadi. Handphone bukan lagi sekadar alat komunikasi, tetapi telah menjadi bagian penting dari gaya hidup modern masyarakat Indonesia.